Koagulasi


Secara umum koagulasi adalah proses dimana partikel koloid yang terdispersi mengalami penggumpalan. Dispersi adalah perubahan ukuran partikel sehingga cairan menjadi bentuk lain (misal dari larutan ke koloid, koloid ke suspensi, atau sebaliknya). Jadi, koagulasi dalam sistem koloid akan menyebabkan terbentuknya dua fase cairan, yaitu suspensi dan larutan, atau suspensi dan pelarutnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, koagulasi dapat ditemukan pada susu yang dicampur dengan teh panas yang kemudian terbentuk gumpalan-gumpalan yang kemudian mengendap di dasar. Sesungguhnya hal ini sulit diamati, namun memang terjadi.
Contoh lain adalah dalam proses pemurnian air membunuh bakteri di dalamnya dan mengendapkan ion-ion logam berbahaya (merkuri, tembaga, mangan, dsb) sehingga aman diminum oleh manusia. Proses pengendapan ion-ion logam berbahaya itu juga disebut sebagai proses koagulasi dengan bentuk ion kompleks logam.
Koagulasi juga merupakan suatu proses yang rumit di dalam sistem koloid darah yang memicu partikel koloidal terdispersi untuk memulai proses pembekuan dan pembentukan trombus. Koagulasi adalah bagian penting dari hemostasis, yaitu saat penambalan dinding pembuluh darah yang rusak oleh keping darah dan faktor koagulasi (yang mengandung fibrin) untuk menghentikan pendarahan dan memulai proses perbaikan. Kelainan koagulasi dapat meningkatkan risiko pendarahan atau trombosis.
Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi koagulasi adalah :
1.       Adanya ion-ion atau senyawa yang dapat menyebabkan terbentuknya ion kompleks yang dapat membentuk senyawa kompleks. Senyawa kompleks akan memiliki massa jenis yang lebih tinggi dibandingkan pelarutnya. Dan memiliki gaya tarik antara molekul yang tinggi sehingga akan menyebabkan penggumpalan.
2.       Adanya elektron yang mengalir dalam koloid, sehingga zat terlarut menerima elektron ini dan menjadi senyawa stabil yang memiliki gaya tarik antara molekul yang tinggi, sehingga mengendap. Contoh dari proses ini adalah adalah proses pembuatan logam aluminium dan larutan kriolit + alumina yang diberi aliran listrik dengan kuat arus yang tinggi. Umumnya disebut elektrolisis. Namun tidak biasa disebut sebagai proses koagulasi

0 komentar:

Posting Komentar


up